- ANATOMI SISTEM PENCERNAAN ANDIKAWATI F S.Kep Ns
- Tujuan Pembelajaran
- Setelah mengikuti pembelajaran ini, diharapkan mahasiswa mampu memahami:
- 1. organ-organ dalam sistem pencernaan
- 2. anatomi mulut, faring, osofagus
- 3. anatomi gaster
- 4. anatomi usus besar dan usus kecil
- 5. anatomi anus
- PENGERTIAN
- Sistem pencernaan (mulai dari mulut sampai anus) berfungsi :
- - menerima makanan
- - memecah makanan menjadi zat-zat gizi (pencernaan)
- - menyerap zat-zat gizi ke dalam aliran darah
- - membuang bagian makanan yang tidak dapat dicerna dari tubuh.
- Saluran pencernaan terdiri dari mulut, tenggorokan, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, rektum dan anus.
- Sistem pencernaan juga meliputi organ-organ yang terletak diluar saluran pencernaan, yaitu pankreas, hati dan kandung empedu.
- SUSUNAN
- Mulut
- Faring
- Osofagus
- Ventrikulus / Gaster (Lambung)
- Intestinum minor (usus halus)
- Intestinum mayor (usus besar)
- Rektum
- Anus
- Makanan dipotong-potong oleh gigi depan (incisivus) dan dikunyah oleh gigi belakang (molar, geraham), menjadi bagian-bagian kecil yang lebih mudah dicerna.
- Ludah dari kelenjar ludah akan membungkus bagian-bagian dari makanan tersebut dengan enzim-enzim pencernaan dan mulai mencernanya.
- Pada saat makan, aliran dari ludah membersihkan bakteri yang bisa menyebabkan pembusukan gigi dan kelainan lainnya.
- Ludah juga mengandung antibodi dan enzim (misalnya lisozim), yang memecah protein dan menyerang bakteri secara langsung.
- Proses menelan dimulai secara sadar dan berlanjut secara otomatis.
- Epiglotis akan tertutup agar makanan tidak masuk ke dalam pipa udara (trakea) dan ke paru-paru, sedangkan bagian atap mulut sebelah belakang (palatum mole, langit-langit lunak) terangkat agar makanan tidak masuk ke dalam hidung.
- Kerongkongan (esofagus) merupakan saluran berotot yang berdinding tipis dan dilapisi oleh selaput lendir.
- Kerongkongan menghubungkan tenggorokan dengan lambung.
- Makanan didorong melalui kerongkongan bukan oleh gaya tarik bumi, tetapi oleh gelombang kontraksi dan relaksasi otot ritmik yang disebut dengan PERISTALTIK
- MULUT
- Mulut merupakan jalan masuk untuk sistem pencernaan dan sistem pernafasan.
- Merupakan permulaan dari sal.pencernaan yg tdd :
- Bagian luar yang sempit/ vestibula, yaitu ruang ant gusi, gigi, pipi
- Bagian dalam / rongga mulut, dibatasi
- - sisi-sisinya : tulang maxilaris & semua gigi
- - Atas : Palatum
- - Dasar : Lingua
- - Belakang : Mandibularis yg bersambung dg pharink
- BIBIR
- Bibir terdiri dari lipatan-lipatan muskuler yang mengelilingi mulut
- Dalam bibir tedapat : M.ORBICULARIS ORIS,
- pembuluh darah dan N.Labialis superior & N.Labialis inferior
- Struktur ini keluar ditutupi oleh kulit dan kedalam oleh membran mukosa
- PIPI
- Mempunyai struktur yg sama dengan bibir
- Otot utama dr pipi adalah M.BUCCINATOR
- Fungsi : Menekan pipi kpd gigi – gigi geraham & mendorong makanan ke permukaan gigi supaya makanan tetap berada diantara gigi geraham pada saat dikunyah.
- Bagian dalam pipi dilapisis oleh mukosa yang mengandung papila - papila
- GIGI
- 1. Gigi sulung (gigi susu)
- - Tumbuh pd anak usia 6 – 8 bln dan lengkap
- pd usia 2,5 tahun
- - Jumlahnya 20 buah : 8 incicivus, 4 caninus, 8 premolar
- 2. Gigi tetap / permanen
- - Tumbuh pd usia 6 – 18 tahun
- - Jumlahnya 32 buah : 8 incicivus, 4 caninus,
- 8 premolar, 12 molar
- FUNGSI GIGI
- Fungsi gigi :
- Incicivus : memotong makanan
- Caninus : Memutuskan makanan yang keras
- Molar : mengunyah makanan yang sudah dipotong-potong
- PALATUM
- Palatum ada 2 :
- Palatum durum ( keras )
- Palatum molle ( lunak) yg terdiri dari jaringan fibrosus dan selaput lendir. Ditengah palatum molle menggantung sebuah prosesus berbentuk kerucut yang disebut UVULA
- LIDAH
- Lidah terletak didasar mulut, merupakan organ yg berotot yg dpt bergerak
- Fungsi utama : Mendorong makanan ke pharynx sewaktu menelan & mengucapkan kata – kata sewaktu berbicara
- Fungsi lain : Mengaduk mekanan, alat pengecap dan merasakan makanan
- Lidah dibagi mjd 3 bagian :
- - Radix lingua ( pangkal lidah )
- - Dorsum lingua ( punggung lidah )
- - Apeks lingua ( ujung lidah)
- Pada pangkal lidah tdp “EPIGLOTIS”
- Punggung lidah bersifat kasar krn adanya “PAPILLAE LINGUAE”
- Puting-putting pengecap atau ujung saraf pengecap
- Ada 4 macam rasa kecapan pada lidah : Manis, asin, asam dan pahit
- KELENJAR SALIVA
- Ada 3 : K. Parotis, K. Submandibularis,K. Sublingualis
- 1. Kelenjar parotis :
- - Terbesar diantara kedua kelenjar lainnya
- - Terletak didepan bawah telinga diantara prosesus mastoid kiri & kanan os mandibularis
- - Ductus stensoni menembus M.Buccinator &
- dan bermuara dipipi sebelah dalam, berhadapan
- molar kedua atas
- 2. Kelenjar Submandibularis
- Terletak dibawah kedua sisi tulang rahang
- Duktus wartoni melintas disebelah dalam nervus lengualis & bermuara di lubang yang terdapat pd satu papil kecil disamping frenulum linguae. Muara ini mudah dilihat bahkan sering terlihat liur yg keluar.
- 3. Kelenjar Sublingualis
- - Kelenjar yg terkecil diantara kelenjar yg lain
- - Letaknya dibawah selaput lendir dasar rongga mulut bermuara di dasar rongga mulut
- Fungsi kelenjar Saliva :
- Mengeluarkan saliva, dimana berfungsi untuk membantu dalam proses pencernaan
- FARING
- Mrpk organ yg menghubungkan rongga mulut dg esofagus (kerongkongan)
- Terletak dibelakang rongga hidung dan rongga mulut, didepan ruas tulang belakang
- Faring dibagi mjd 3 bagian :
- 1. Nasofaring : bermuara tuba eustachi
- 2. Orofaring : terletak dibelakang mulut
- 3. Laringofaring : menghubungkan antara orofaring dengan laring
- ESOFAGUS
- Mrpk saluran yg menghubungkan antara faring dengan lambung, panjangnya sekitar + 25 cm
- Terletak dibelakang trakhea dan didepan tulang punggung. Osofagus menembus diagfragma masuk kedalam abdomen dan menyambung dengan lambung
- Lapisan dari osofagus : lapisan Selaput lendir, Lapisan sub mukosa, Lapisan otot melingkar dan lapisan otot memnjang longitudinal
- LAMBUNG
- Terletak di bagian atas abdomen, terbentang dari permukaan bawah costalis sinistra sampai regio epigastrica dan umbilicalis
- Mempunyai 2 lubang:
- Ostium cardia
- Ostium pylorum
- Mempunyai 3 bagian:
- cardia
- fundus
- pylorus
- CARDIA
- Kel jantung, ditemukan di regia mulut jantung
- ini hanya mensekresi mukus
- FUNDUS
- bagian yang menonjol ke atas terletak sebelah kiri ostium kardium dan biasanya berisi gas
- PILORUS
- terletak pada regio antrum pilorus
- mensekresi gastrin dan mukus yang berpengaruh besar dalam proses sekresi lambung
- Susunan lapisan dari dalam keluar, terdiri dari:
- Lapisan selaput lendir, apabila dikosongkan, lapisan akan berlipat-lipat disebut RUGAE
- Lapisan otot melingkar (muskulus aurikularis)
- Lapisan otot miring (muskulus obliqus)
- Lapisan otot panjang (muskulus longitudinal)
- Lapisan jaringan ikat/serosa (Peritonium)
- FUNGSI LAMBUNG
- Menampung makanan, menghancurkan dan menghaluskan makanan oleh peristaltik lambung dan getah lambung.
- Getah cerna lambung yang dihasilkan:
- 1. PEPSIN, fx memecah putih telur menjadi asam amino (albumin dan pepton)
- 2. ASAM GARAM (HCL), fx mengasamkan makanan, sebagai antiseptik dan desinfektan dan membuat suasanan asam pada pepsinogen menjadi pepsin
- 3. RENIN, fx sebagai ragi yang membekukan susu dan membentuk kasein dan karsinogen (kasinogen dan protein susu)
- 4. LAPISAN LAMBUNG, fx memecah lemak menjadi asam lemak yang merangsang sekresi getah lambung
- INTESTINUM MINOR
- Merupakan saluran paling panjang tempat proses pencernaan dan absorpsi hasil pencernaan
- Terdiri dari:
- 1. lapisan mukosa (sebelah dalam)
- 2. lapisan otot melingkar (M. sirkuler)
- 3. lapisan otot memnjang (M.longitudinal)
- 4. lapisan serosa (sebelah luar)
- Duodenum
- Disebut juga usus 12 jari panjangnya ± 25 cm
- Berbentuk sepatu kuda melengkung ke kiri pada lengkungan ini terdapat pankreas
- Dinding duodenum mempunyai lapisan mukosa yang banyak mengandung kelenjar, disebut kelenjar Brunner, berfungsi untuk memproduksi getah intestinum
- YEYUNUM dan ILEUM
- Mempunyai panjang ± 6 meter.
- Dua perlima bagian atas adalah YEYUNUM dengan panjang ± 2-3meter
- Dan ileum panjang ± 4-5meter
- Ujung bawah ileum berhubungan dengan seikum dengan perantara lubang yang bernama ORIFISIUM ILEOSEIKALIS
- Pada bagian ini terdapat katup Valvula Baukini yang berfungsi mencegah cairan dalam kolon asendens tidak masuk kembali dalam ileum
- FUNGSI USUS HALUS
- Menerima zat-zat makanan yang sudah dicerna untuk diserap melalui kapiler-kapiler darah dan sal limfe
- Menyerap protein dalam bentuk asam amino
- Karbohidrat diserap dalam bentuk monosakarida
- Menghasilkan getah usus yang menyempurnakan makanan (enterokinase, Laktase, Maltosa, sukrosa)
- INTESTINUM MAYOR
- Panjangnya ± 1,5meter lebarnya 5-6cm
- Lapisan usus besar dari dalam ke luar, terdiri dari:
- Selaput lendir
- Lapisan otot melingkar
- Lapisan otot memanjang
- Jaringan ikat
- FUNGSI USUS BESAR
- Menyerap air dari makanan
- Tempat feses
- melumasi dan membantu mengeluarkan feses
- SEIKUM
- Di bawah seikum terdapat appendiks Vermiformis yang berbentuk seperti cacing sehingga disebut Umbai Cacing
- Seluruhnya ditutupi oleh peritonium mudah bergerak dan dapat diraba melalui dinding abdomen pada orang yang masih hidup
- Kolon Asendens
- Panjangnya 13 cm, terletak dibawah abdomen sebelah kanan membujur ke atas dari ileum ke bawah hati
- Di bawah hati membengkok ke kiri, lengkungan ini disebut Fleksura Hepatika, dilanjutkan sebagai kolon transversum
- Kolon Transversum
- Panjangnya ± 38 cm
- Membujur dari kolon asendens sampai ke kolon desendens berada dibawah abdomen,
- Sebelah kanan terdapat Fleksura Hepatika dan sebelah kiri terdapat Fleksura Lienalis
- Kolon Desendens
- Panjangnya ± 25 cm
- Terletak dibawah abdomen bagian kiri membujur dari atas ke bawah dari Fleksura Lienalis sampai ke depan ileum kiri bersambung dengan kolon sigmoid
- Kolon Sigmoid
- Merupakan lanjutan dari kolon decendens, terletak miring dalam rongga pelvis sebelah kiri bentuknya menyerupai bentuk S, ujung bawahnya berhubungan dengan rektum
- Rektum
- Terletak dibawah kolon sigmoid yang menghubungkan intestinum mayor dengan anus, terletak dalam rongga pelvis di depan os sakrum dan os coccygis
- Anus
- Bagian dari saluran pencernaan yang menghubungkan dengan rektum dengan dunia luar (udara luar).
- Terletak didasar pelvis, dindingnya diperkuat 3 spincter:
- 1. spincter Ani Internus, bekerja tidak menurut kehendak
- 2. Spincter Levator Ani, bekerja juga tidak menurut kehendak
- 3. Spincter Ani Eksternus, bekerja menurut kehendak
Senin, 05 Maret 2012
Anatomi sistem pencernaan
Langganan:
Postingan (Atom)